Saturday, January 31, 2015

Transistor satu hubungan (UJT)

1.      Pengertian
      Transistor satu hubungan (UJT) merupakan transistor yang terbuat dari bahan semikonduktor dengan tiga terminal mirip transistor hanya cara kerjanya sangat berbeda. Walaupun disebut transistor, namun fungsinya tidak digunakan sebagai penguat, melainkan sebagai pemicu, pewaktu, dan  pembangkit gelombang. Simbol UJT dan stuktur fisis serta rangkaian rangkaian ekivalennya diperlihatkan pada Gambar 6. Terminal B1 dan B2 adalah basis 1 dan basis 2 dengan hambatan sekitar 5 - 10 k Ω, sedangkan terminal E adalah emiter. Sedangkan hubungan E dengan B1 mirip dioda hubungan p-n dan hanya ada satu hubungan. Tanda panah menuju B1 menunjukkan bahwa hambatan R B1 tidak memiliki nilai tetap. Pada saaUJT Off nilai R B1dalam orde k Ω, namun pada saat On nil turun secara drastis hingga sangat rendah dalam orde Ω.
      UJT singkatan dari Unijunction Transistor, jenis ini umumnya sangat jarang digunakan terutama untuk transistor yang bekerja sebagai penguat. Jenis ini menyerupai jenis transistor lainnya, hanya pada transistor jenis ini mempunyai lambang yang agak berlainan. Biasanya jenis ini terdiri dari jenis PN UJT. Pada UJT mempunyai tiga kaki juga, hanya namanya Emitter dengan dua buah Basis.

2.      Konstruksi

      UJT mempunyai tiga saluran, sebuah emitor (E) dan dua basis (B1 dan B2). Basis dibentuk oleh batang silikon tipe-n yang terkotori ringan. Dua sambungan ohmik B1 dan B2 ditambahkan pada kedua ujung batang silikon. Resistansi di antara B1 dan B2 ketika emitor dalam keadaan rangkaian terbuka dinamakan resistensi antarbasis (interbase resistance).

3.      Fungsi UJT
adalah sebagai pembanding / penyesuaian getaran listrik seperti yang terdapat pada osilator (rangkaian dalam pemancar sebagai pembangkit signal pembawa gelombang).

No comments:

Post a Comment