Satu dari sebelas penduduk di Indonesia masih menderita kelaparan. Data ini berdasarkan laporan dan pangan dunia (FAO). Dari hasil pemetaan tersebut diketahui angka kelaparan di Indonesia
masih berkisar 8,7%, masih sejajar dengan negara-negara Afrika seperti
Nigeria, Kamerun, Pantai gading dan Mauritania. Sedangkan negara Asia lain yang posisinya sama dengan Indonesia
antara lain Cina, Thailand dan Vietnam. Posisi Indonesia masih lebih
baik dibanding India, Afghanistan dan Iraq
Definisi kelaparan menurut FAO adalah kekurangan gizi atau asupan makanan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
diet energi, yang berlangsung setidaknya selama satu tahun. Istilah
lebih tepatnya adalah kekurangan gizi kronis. Dalam hal ini, angka
kelaparan menunjukkan kegagalan negara dalam menjamin makanan yang cukup
bagi setiap warganya.
Ada lima tingkatan dalam dalam kelaparan, yaitu :
- Sangat tinggi
- Tinggi
- Moderat tinggi
- Moderat rendah
- Rendah
Indonesia saat ini berada dalam tingkatan moderat rendah dengan kisaran angka 5-14,9 % . Sebagai negara besar, seharusnya Indonesia berada di tingkatan rendah, walaupun Indonesia adalah negara berkembang.
Indonesia memiliki tanah yang sangat subur hampir di setiap wilayahnya, namun masih saja negara ini harus banyak mengimpor bahan pangan dari negara lain, namun pembagianya yang tidak merata di setiap wilayah menjadi salah satu faktor besar mengapa masih ada masyarakat Indonesia yang masih menderita kelaparan.
Salah satu faktor besar laiinya yang menyebabkan masyarakat Indonesia masih menderita kelaparan adalah akses jalan yang menuju ke pelosok-pelosok terkadang sulit untuk di akses, sehingga pengiriman bahan pangan untukelaparan ini secepatk penduduk-penduduk yang berada di pelosok sering sekali terhambat dan menyebabkan keterlambatan.
Maka dari itu,para pemerintah diharapkan bisa menangani masalah kelaparan di negeri ini secepat mungkin. Hingga tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang mengalami gizi buruk.
No comments:
Post a Comment